Ketakutan. Sertiap pribadi
manusia memiliki kelemahan sendiri-sendiri yang kadang dapat diketahui secara
langsung bahkan tidak tahu sama sekali. Kelemahan itulah yang menjadi bumerang
bagi diri kita, ketika kita berfikir bahwa kekurangan maupun kelemahan yang
dimiliki tidak bisa kita lawan itulah awal ketakutan itu ada. Because every person has their own fearness.
Namun, kita sebagai manusia tidak bisa memungkiri hal tersebut hanya saja kita
bisa perlahan-lahan menghilangkan ketakutan tersebut. Takut akan suatu hal yang
tidak bisa kita lakukan, takut untuk melangkah, takut untuk mengambil
keputusan, dan masih banyak takut takut lainnya. Banyak hal yang apabila kita
pikirkan terlalu mendalam bisa menjadi beban dan mungkin saja bisa mengganggu
kita dalam beraktivitas bila sudah terlalu berat. Pikiranlah yang dapat
membantu dalam mengatasi hal tersebut. Ketakutan tersebut berawal dari
pemikiran kita karena kita melihat, mendengar, atau merasa suatu hal yang kita
anggap mustahil untuk dilakukan, sulit untuk dicapai. Itu semua ada karena kita
belum menjalankan, saat kita merasa takut hal itu datang karena pikiran kita
yang mengatakan tentang suatu hal yang belum kita coba sebelumnya dan
kitamerasa bahwa “aku takut”.
Ketika diri kita ditantang
untuk melawan ketakutan yang kita miliki maka saat itulah kita akan terlihat
apakah kita mampu melawannya atau kita akan kalah dan pasrah atas diri kita. Lakukanlah!
Tapi tidak semudah yang kita bayangkan, semua butuh proses yang harus kita
lewati, perlahan dan pasti. Kemauan yang ada menjadi suatu awalan dimana dapat
menjadi gerbang perubahan, walau sedikit apabila ada rasa mau dan semangat
niscaya ketakutan itu dapat kita luluhkan. Bukan hanya dirasa, ketakutan itu
bisa dihilangkan bila kita mampu menantang diri kita sendiri untuk dapat
melakukan hal yang membuat kita takut bukan sekedar melihat, mungkin tidak
secara langsung melawan tapi sedikit demi sedikit.
Pernah
ada yang mengatakan bahwa janganlah kita melawan, tapi beradaptasilah. dengan
beradaptasi maka diri kita mampu menyesuaikan dengan ketakutan yang kita alami.
Rasakan sedikit demi sedikit, lalu mulailah untuk melangkah. Satu yang dapat menjadi
motivasi besar untuk melakukan suatu hal yang sebelumnya kita fikir tidak dapat
kita lakukan yaitu tangtanglah diri kita “aku pasti bisa” walau rasanya sulit
sekali untuk melangkahkan kaki. Don’t
worry about that, I think you guys can do it because you have trust inside your
heart. Tapi bila kita sudah percaya pada diri kita, percaya dengan
lingkungan kita yang dapat mendukukung untuk melangkah maka kita dapat
menjalankannya dengan ikhlas. Sesuatu yang dilakukan dengan motivasi positif,
kemauan yang kuat, dan semangat dapat menjadi pendorong kita dalam melaluinya
dan akhirnya kita dapat menyelesaikan tantangan yang kita buat. Tantangan
itulah yang dapat menjadi cambuk kuat dalam melangkah. Berfikir tentang hasil,
hal tersebut akan mengikuti seturut dengan usaha kita apakah kita telah
berhasil membuat diri kita percaya akan apa yang kita percayai itu bisa.
Tidak
semua orang bisa menjadi super hero yang pemberani tangguh dan tidak punya rasa
takut, setiap manusia diciptakan tidaklah seutuhnya sempurna. Kesempurnaan itu
ada ketika kita menyadari kekurangan yang kita memiliki atau ketakutan yang
bersarang dalam tubuh kita dan saat itulah kita berusaha untuk melangkah bagaimana
kita dapat melengkapi hal-hal tersebut dengan cara memperbaiki yang ada dan
mencoba untuk menemukan seuatu yang baru. Menepis beberapa pernyataan yang
mengahambat kesempurnaan. Sebagai manusia mungkin kita bisa menuntuk
kesempurnaan tapi it’s almost impossible
karena kita masing-masing pribadi diciptakan memiliki kapasitas yang berbeda
dan dari hal itu pasti akan bisa saling melengkai satu sama lain dan berusaha
untuk memberikan yang terbaik. That’s the
point, right?
Jangan
pernah takut untuk mencoba, setiap orang punya ketakutan masing-masing dan
setiap orang memiliki hak untuk menjadikan ketakutan itu sebagai keberanian.