Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS
Tampilkan postingan dengan label Motivation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivation. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Februari 2015

Have you ever been afraid?



Ketakutan. Sertiap pribadi manusia memiliki kelemahan sendiri-sendiri yang kadang dapat diketahui secara langsung bahkan tidak tahu sama sekali. Kelemahan itulah yang menjadi bumerang bagi diri kita, ketika kita berfikir bahwa kekurangan maupun kelemahan yang dimiliki tidak bisa kita lawan itulah awal ketakutan itu ada. Because every person has their own fearness. Namun, kita sebagai manusia tidak bisa memungkiri hal tersebut hanya saja kita bisa perlahan-lahan menghilangkan ketakutan tersebut. Takut akan suatu hal yang tidak bisa kita lakukan, takut untuk melangkah, takut untuk mengambil keputusan, dan masih banyak takut takut lainnya. Banyak hal yang apabila kita pikirkan terlalu mendalam bisa menjadi beban dan mungkin saja bisa mengganggu kita dalam beraktivitas bila sudah terlalu berat. Pikiranlah yang dapat membantu dalam mengatasi hal tersebut. Ketakutan tersebut berawal dari pemikiran kita karena kita melihat, mendengar, atau merasa suatu hal yang kita anggap mustahil untuk dilakukan, sulit untuk dicapai. Itu semua ada karena kita belum menjalankan, saat kita merasa takut hal itu datang karena pikiran kita yang mengatakan tentang suatu hal yang belum kita coba sebelumnya dan kitamerasa bahwa “aku takut”.
Ketika diri kita ditantang untuk melawan ketakutan yang kita miliki maka saat itulah kita akan terlihat apakah kita mampu melawannya atau kita akan kalah dan pasrah atas diri kita. Lakukanlah! Tapi tidak semudah yang kita bayangkan, semua butuh proses yang harus kita lewati, perlahan dan pasti. Kemauan yang ada menjadi suatu awalan dimana dapat menjadi gerbang perubahan, walau sedikit apabila ada rasa mau dan semangat niscaya ketakutan itu dapat kita luluhkan. Bukan hanya dirasa, ketakutan itu bisa dihilangkan bila kita mampu menantang diri kita sendiri untuk dapat melakukan hal yang membuat kita takut bukan sekedar melihat, mungkin tidak secara langsung melawan tapi sedikit demi sedikit.
            Pernah ada yang mengatakan bahwa janganlah kita melawan, tapi beradaptasilah. dengan beradaptasi maka diri kita mampu menyesuaikan dengan ketakutan yang kita alami. Rasakan sedikit demi sedikit, lalu mulailah untuk melangkah. Satu yang dapat menjadi motivasi besar untuk melakukan suatu hal yang sebelumnya kita fikir tidak dapat kita lakukan yaitu tangtanglah diri kita “aku pasti bisa” walau rasanya sulit sekali untuk melangkahkan kaki. Don’t worry about that, I think you guys can do it because you have trust inside your heart. Tapi bila kita sudah percaya pada diri kita, percaya dengan lingkungan kita yang dapat mendukukung untuk melangkah maka kita dapat menjalankannya dengan ikhlas. Sesuatu yang dilakukan dengan motivasi positif, kemauan yang kuat, dan semangat dapat menjadi pendorong kita dalam melaluinya dan akhirnya kita dapat menyelesaikan tantangan yang kita buat. Tantangan itulah yang dapat menjadi cambuk kuat dalam melangkah. Berfikir tentang hasil, hal tersebut akan mengikuti seturut dengan usaha kita apakah kita telah berhasil membuat diri kita percaya akan apa yang kita percayai itu bisa.
            Tidak semua orang bisa menjadi super hero yang pemberani tangguh dan tidak punya rasa takut, setiap manusia diciptakan tidaklah seutuhnya sempurna. Kesempurnaan itu ada ketika kita menyadari kekurangan yang kita memiliki atau ketakutan yang bersarang dalam tubuh kita dan saat itulah kita berusaha untuk melangkah bagaimana kita dapat melengkapi hal-hal tersebut dengan cara memperbaiki yang ada dan mencoba untuk menemukan seuatu yang baru. Menepis beberapa pernyataan yang mengahambat kesempurnaan. Sebagai manusia mungkin kita bisa menuntuk kesempurnaan tapi it’s almost impossible karena kita masing-masing pribadi diciptakan memiliki kapasitas yang berbeda dan dari hal itu pasti akan bisa saling melengkai satu sama lain dan berusaha untuk memberikan yang terbaik. That’s the point, right?
            Jangan pernah takut untuk mencoba, setiap orang punya ketakutan masing-masing dan setiap orang memiliki hak untuk menjadikan ketakutan itu sebagai keberanian.

Selasa, 27 Januari 2015

Jaga Lilinmu Tetap Menyala

Sebatang tubuh lemah yang rela untuk terbakar, leleh, dan akhirnya tiada, itu perjuangan sebatang lilin yang memiliki tujuan mulia tuk tetap sinari sekeliling agar mata ini dapat terus memandang indahnya dunia. Gelap pun sirna ketika secercah cahaya itu ada. Lilin itu tak bertanya pada api yang membakar tubuhnya sedikit demi sedikit, ia pasrah dan mau untuk berkorban dan mungkin lilin akan bertrimakasih pada angin yang dapat dengan mudahnya memadamkan api itu, tetapi lilin pun tidak memintanya.
Sebatang lilin yang malang.
Tapi jangan biarkan kita masuk dalam malam yang gelap, dingin, sendiri tanpa cahaya, biarkan kamu ditemani lilin yang pemberani itu. Sebelum lilin itu menjadi padam, jangan biarkan itu terjadi.
Tiupan angin tadi mungkin dapat membuat lilin padam dan seketika gelap gulita, menakutkan.
Mata tak bisa melihat, kaki kehilangan arah dalam langkah, dan kamu juga akan kedinginan karena sumber kehangatan kita telah padam.
Ketika satu batang yang pancarkan cahya itu jadi tumpuanmu padam maka sulit pula untuk melihat sekelilingmu.
Mata yang terus menatap dengat tajam pun belum tentu bisa memandang setitik harap tuk teruskan langkah.
Sama halnya dengan harapan bila harapan dalam diri kita telah padam tertiup goda dan cita yang mulai melemah, maka sulitlah bagi kita untuk dapat terus melangkah capai asa.
Biarkanlah lilin itu selalu menyala, akan menjadi tanda bahwa aku pernah mencoba untuk nyalakan harap tuk capai cita yang selalu jadi penerang dalam hidup.
Aku tak akan pernah bisa dan mau untuk padamkan lilinku, aku tidak mau sendiri dalam gelap, aku tidak mau sendirian, aku takut gelap, aku ingin dapat selalu melihat indahnya dunia dengan mata hatiku. Egois sekali ya aku, tetapi ini bukan sebatas dua buah bola mata ini, tetapi mata hati yang dengan ketulusan dapat tetap terus terjaga dan dapat selalu menjaga harapan yang aku miliki karena dengan harapan itu aku dapat menemukan indahnya dunia yang baru.
Menarik bukan selalu memiliki harapan baru, indah, pengalaman baru yang datang. Sama halnya dengan sebatang lilin itu, ia akan merelakan diri tubuhnya dibakar oleh nyala api, begitu pula dengan harapan, bila kita menaruh harap pada suatu hal maka kita akan terus berjuang tanpa henti untuk dapat mewujudkankan. Mungkin bagi sebagian orang akan tetap terus maju tanpa pantang mundur, mungkin juga ada orang yang lelah dengan perjuangannya dan memilih untuk berhenti sejenak karena ada sesuatu hal yang mengharuskannya begitu atau mungkin saja ia lelah. Sama kan dengan lilin ia bisa lelah dan ada angin yang dapat mematikan api itu, ketika sebatang lilin itu telah habis terbakar maka akan ada lilin baru yang dinyalakan untuk dapat menjaga sekelilingnya agar tetap terlihat, nah sama juga bukan dengan harapan, ketika harapan itu mulai memudar jangan pernah khawatir akan hilangnya hari esok dan tiada lagi harapan, harapan baru akan senantiasa ada apabila kita percaya bahwa selalu ada harapan baru disana dan menantikan kita untuk menjemputnya dengan suka.
Tetaplah berharap dan tetaplah berjuang untuk capai cita dari harapan yang kamu taruh, jangan berhenti tuk menantikan hari baru yan indah dengan harapan baru pula.
Jagalah lilinmu, jangan sampai kau terlelap lalu ia padam, ia mau berkorban untukmu, biarlah cahayanya menerangimu dari gelap dan selalu menemanimu. Jaga lilin itu jangan sampai padam.

Sabtu, 26 Juli 2014

Mimpi - Proses - Hasil

"If you have big dreams catch it! If you want something happen do it! Work hard and pray hard that's the way." - Helen
Berjuta mimpi dalam angan jadi pelita dalam langkah hidup. Awal dari sebuah laju kehidupan yang akan terus beradu dengan kejamnya dunia. Perlu komitmen teguh dalam pencapaiannya.
Menikmati prosesnya, jalani alurnya, dan tunggu hasilnya, Itu menjadi alur biasa yang sering dilalui. Sama akupun demikian, aku punya banyak mimpi dan yakinlah bahwa mimpi-mimpi itu akan menjadi kenyataan. Percaya pada usaha yang telah dilakukan, dari yang terbaik yang kita miliki. Niscasa, Tuhan-pun tahu seberapa besar usaha kita dalam mencapainya, maka hasilnya pun akan mengikuti dari apa yang telah kita usahakan. Aku seorang yang percaya akan proses bukan instan, bukan yang hanya tahu hasil bukan proses. Semua yang ada yang pernah singgah dalam kehidupan ini melalui proses, apabila kita menikmatinya maka proses itu adalah indah. Sejengkal langkah apabila kita menjalaninya dengan kemauan yang tulus dan dengan rasa ikhlas maka itu akan jadi awal yang sangat baik dalam laju hidup yang terus berjalan dalam pencapaian mimpi.
Setitik harapan selalu ada, karena Tuhan-pun telah menjanjikan " Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil" (Lukas 1:37) iman akan kepercayaan itulah menjadi motivasi utama. Aku hanya seorang manusia yang selalu berharap dan berusaha bahwa setiap langkah dalam hidup kita pasti akan ada hasil dikeesokan hari entah saat itu juga, besok, atau entah kapan.
Usahaku tidak hanya sampai di sini, tidak hanya dalam kata-kata bualan semata, tindakan, langkah nyata, dan usaha keras jadi modal utama dalam pencapaian mimpi. Tak lupa kita punya Tuhan yang Maha segalanya, serahkan segala cita, harapan, keinginan, dan segala niatan baik kita kepada-Nya karena manusia hanya bisa melakukan yang terbik dan berdoa, Tuhanlah yang menentukan.
Mimpi bagi beberapa orang dianggap hanya angin lalu yang hinggap dipikiran lalu pergi begiu saja. Tidak! Hidup bila dihiasi dengan mimpi dan apabila berusaha untuk mencapainya maka berwarnalah hidup kita. Mimpimu itu ada ditanganmu, mau atau tidak, bersedia atau tidak. Ya, itu yang aku alami.
Dalam menjalani kehidupan ini seringkali banyak cobaan dalam mencapai mimpi itu,tapi itu yang dnamakan proses, proses pendewasaan, proses dimana kita dilatih untuk tetap bertahan dalam keadaan apapun. Indah bukan bila di dalam menggapai mimpi banyak liku dan Tuhan percayakan kepada kita kemampuan, akal budi, dan hati nurani, karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita, Tuhan percaya akan kemampuan kita.
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar" (Lukas 16:10)
Nikmati prosesnya, itu kunci utama. Boleh bermimpi tapi jangan terlelap di dalamnya. Itu masih menjadi mimpi belum jadi suatu kenyataan jadi bangun, dan melangkahlah untuk wujudkan hal itu jadi suatu kenyataan, apabila kau telah berhasil menggapainya jangan sia-siakan karena itu adalah hadiah dari Tuhan atas prosesmu.
Mimpi itu bila dirasa singkat tapi bila dijalani akan mengalami proses yang lama, proses awal hingga akhir memakan waktu yang tidak sedikit. Dan di dalam proses itu kita akan menemukan banyak sekali hal baru yang dapat berguna dalam kehidupan kita, akupun merasakan hal itu, pengalaman berharga yang tidak dapat dibeli dan dapat menjadi bekal dalam hidup kedepan. Jadi pedoman melangkah.
Proses penantian hasil akan jadi ujian dalam hidup, pasrah, ikhlas, dan tetap setia dalam doa. Ini adalah rangkaian dari proses mimpi itu, proses dalam rangka mewujudkannya menjadi suatu kenyataan.
Banyak yang bertanya apakah iya mimpi yang terlalu tinggi dapat terwujud? Jawabannya ada di dalam diri kita masing-masing, sama seperti apa yang pernah aku alami, gejolak dalam diri yang mengatakan " Mana mungkin bisa tercapai!" Apalagi bila merasa tidak sanggup melihat tantangan disekitar, dan merasa tak mampu. Buang pikiran itu jauh-jauh
Sekali lagi apabila ada keyakinan, kepercayaan, usaha, dan doa mimpi itu akan jadi kenyataan. Jangan takut melangkah, jangan takut kalah sebelum berperang, jangan takut mencoba karena sebelum kamu mencoba kamu tidak tahu apa yang akan terjadi, jangan menerka-nerka, lakukan yang terbaik, jangan berprasangka buruk, berpikirlah positif, jangan ragu, dan percaya bahwa pasti bisa.
Aku sendiri telah melewati beberapa proses dari mimpi-mimpi yang pernah singgah dalam diri, dan satu persatu mimpi itu telah menjadi nyata, sekarang aku sedang berada dalam sebuah proses dari mimpi-mimpi lainnya yang ingin segera rasanya jadi sebuah kenyataan.
Tak perlu ambisius dalam mencapainya, sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik, tidak bisa menikmati proses, jalani saja apa adanya, dan pasrah.
Aku bisa!

Sometimes I think "Can I do it?", but I realize that all the big things I had because what I've ever dreamed before.