Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Jumat, 12 Juli 2013

Apa-kabar-12-Juli-?


Hallo 12 Juli, apa kabar?

Masihkah kau mengingatku
Kalau kau lupa, baiklah tak apa akan kujelaskan. Aku adalah bagian dari 24 jam di 12 Juli lalu, aku pernah menyimpan cerita di sana. Apakah ingat, apakah ingat aku? Akupun ingat kamu, sangat.
 
Seutas cerita yang terpotong jua, suka duka terbalut satu.
Singkat cerita singkat makna, 12 Juli. Cerita yang telah selesai terlewati, sebentar, tak lama bertahan. Lamunan yang kini telah terbangun di 12 Juli tahun ini, hujan awali Jumat pagi. Duduk sambil menunggu datangnya pelangi, lagi-lagi sendiri. Berbeda dari 12 Juli lalu, cerah dan mempesona.

Ternyata semua telah usai dimakan waktu, kini bukan aku yang dulu. Yang lalu hanya jadi cerita bahwa aku pernah berada di 12 Juli. Gembira yang berlalu kini menjadi kenangan, duka pun ikut temani langkah bersama waktu itu, aku dan kamu adalah kita ya itu dulu, sekarang hanya ada aku atau kamu. 12 Juli sekarang tak mampu menggambarkan 12 Juli lalu, sepi sendiri berteman mimpi. Tak apa aku masih punya harapan tuk menyongsong duniaku. Aku punya cerita lain yang mampu membawaku pada awal baru.

Tak terasa satu tahun berlalu begitu cepat tanpa permisi. Ingatkah kamu akan cerita yang kita sebut cinta? Semoga begitu. Sekarang berbeda, aku atau kamu bukan kita. Simpan selalu senyumu, senyum yang menjadi hangat sekaligus sejuk. Selamat kini ada yang miliki senyumu, akupun begitu, semoga. Hangat katamu sehangat peukmu, takkan kulupa, terimakasih kamu pernah menjadi teman dalam hariku. Teman, sahabat, kekasih (tadinya) yang hayanya sekejap mata, termakasih untuk kurang lebih satu tahun lalu yang telah berakhir di Oktober. Aku tidak melupakanmu, hanya ingin mencari aku yang baru, bukan dulu. Terimakasih telah menjadi bagian dari ingatan laluku. Hari ini (harusnya) selamat satu tahun.

Di sana kamu dengan duniamu, di sini aku dengan harapanku.
Citaku tak jauh, hanya ingin bahagia bersama cinta dan harapan yang terwujud nantinya. Sepasang tangan yang saling terkatup berseru Pujian dan ungkapan rasa pada sang terang, tuk mantapkan pilihan saat ini. Biar saja disini aku dengan sukaku, pilihan telah menanti, dan bila saatnya tiba 12 Juli akan terulang dilain hari dengan cerita yang berbeda. Aku harap kamu disana baik-baik saja.


Sudahlah, sekarang sudah larut, selamat tinggal 12 Juli.
Selamat datang (kamu) yang baru.
Selamat bertemu di lain cerita.


Tertanda (aku) bagian dari 12 Juli


0 komentar:

Posting Komentar