Cerita Pada Hujan

Saat sang mega merenung dan muram

gambarkan kesedihan yang akan tertumpah

titik-titik air yang kini jatuhan basahi bumi 

hujanpun ikut rasakan sedih

disini aku duduk pandangi air yang terjatuh

inginku hitung titik hujan

namun mustahilah itu

satu inginku

angan tentangmu hanyut bersama laju mega

hilang jauh dan jauh

jangan pernah kembali

cukup sekali kau datang menemuiku

cukup sekali kau menghampiriku

cukup sekali kau menyapaku

hujanpun tahu rasa ini

mustahil tuk panggilmu kembali

berbisik lirih di telingamupun aku tak sanggup

apalagi berteriak agar kau ketahui bahwa aku ada di sini

aku di sini menantimu, yang dulu

kau yang pernah mengenalku

mega yang telah terlanjur teteskan air matanya

begitupun aku

aku yang kini, sama
terlanjur jatuh dalam perasaan khayal