Perjalanan ini bermula ketika aku punya cita-cita menjadi bagian di dalamnya. Awalnya aku tak tahu apa value added yang akan aku dapatkan ketika aku bisa bergabung dengan itu. Tapi karena canggihnya teknologi aku bisa mencari bernagai informasi tentangnya. Saat itu aku masih duduk di bangku SMP melihat iklan di tv yang sangat genjar mempromoaikan event itu, sangat tertarik rasanya. Saat SMA tiba ketika fasilitas telah memumpuni aku coba cari informasi tentang iklan itu dan ternyata banyak sekali yang bisa di dapatkan bila aku bisa bergabung dengan tim tersebut. Tapi sayang, saat ini aku masih belum bisa mencukupi persyaratannya. Waktu semakin berlalu dan kini aku telah berada dibangku perkuliahan di Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi, selama menjalani kehidupan di sini banyak orang-orang hebat yang kutemui dan di web site kampus aku menemukan pengumuman tentang dibukanya suatu program beasiswa tepat saat aku menyelesaikan studi di semester 4 ini, segera aku mendaftarnya dan ternyata teman-teman di kampus banyak yang mendaftar program itu, tapi tidak masalah mencoba apa salahnya bukan. Melihat kakak angkatan yang sudah bergabung di program itu rasanya bisa menambah banyak sekali pengalaman, relasi, dan tentunya bisa semakin mengembangkan kemampuan diri, inilah alasan mengapa aku sangat mengingini untuk bisa bergabung dengan program ini.
Yap, setelah mengisi data diri melalui website program ini, semua berkas lengkap disiapkan dan telah di cek di akademik segeralah di kirim tapi sayang saat itu aku tak bisa mengirimkannya sendiri karena sedang sakit dan sulit untuk bangun dari tidur, untunglah ada kekasihku yang sangat baik dan mau mengurusnya, diapun ikut mendaftar progam ini. Dikirimlah berkas kami, waktu menunggu pengumuman seleksi berkas sangatlah lama, entah kapan ada pengumumannya, tetapi setelah menunggu lebih dari 1 bulan aku mendapatkan SMS pemberitahuan dari BeswanDjarum yang mengatakan bahwa aku telah lolos tahap administrasi seleksi Beasiswa Djarum Plus. Segeralah aku membuka email untuk melihat undangan tes seleksi tahap berikutnya dengan kode seleksi HTLQL yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2014 di Grand Pasific. Tes tahap 2 ini adalah tes psikotest, sebelum dilaksanakannya tes ini aku sangat mempersiapkannya dengan baik dengam mempelajari banyak soal yang tersedia si banyak toko buku bahkan di internetpun ada, dalam psikotest ini ada banyak jenis tes yang diujikan pada dasarnya sama dengan psikotest pada umumnya, dan ada test gambar. Saat sebelum test saya sudah berada di lokasi pukul 07.00 padahal di undangan 07.30 tetapi di sana sudah ada banyak sekali orang dengan berbagai jas almamater universitas masing-masing ada UPN, SADAR, UNY, UIN, UKDW, Atma Jaya, dan ternyata UGM-pun sangat banyak pesertanya, setelah daftar ulang kami dipersilahkan masuk dan menempati tempat duduk masing-masing. Sesaat kemudian tes dimulai dengan durasi waktu kurang lebihmya 3 jam. Setelah selesai melakukan test, tiba saatnya untuk menunggu hasil dan pada jeda itu ternyata ada Judika yang mengisi acara, kami di sana bersorak dan bernyanyi bersama di depan panggung persis. Ramainya sorak sorai dari ruangan yang dipenuhi dengan calon penerus bangsa sebanyak 723 mahasiswa. Ruangan yang tadinya sepi, tegang, dan mencekam kini di sulam menjadi ruangan yang penuh dengan sorak sorai nyanyian, lompatan, dan lambaian para mahasiswa yang berjas almamater ini. Aku pun ikut berada di sana persis berada di depan panggung dekat dengan tangga karena aku duduk di depan saat tes tadi dan dapat dengan mudah maju ke depan ketika boleh dipersilahkan maju ke depan oleh panitia. Konser ini berlangsung selama kurang lebih setengah jam, dam kini waktunya kami menunggu pengumuman untuk siapa saja yang boleh masuk ke tahap berikutnya, setengah jam kemudian 2 kakak panitia maju ke panggung berdiri di depan membawa sebendal kertas yang berisikam nama-nama calon penerima beswan djarum, hati semakin tidak karuan dan deg deg gan, tangan dingin dan aku sesekali ngomong ke pacar aku "Dit, aku deg deg gan" karena dia duduk di sebelah aku persis. Tak henti-hentinya aku meminta doa restu orang tua dan berdoa ke Tuhan serta Bunda Maria, setelah beberapa universitas diumumkan siapa saja yang masuk ke tahap selanjutnya, kini universitas terakhir dari Yogyakarta yaitu UGM dengan jumlah paling banyak dan yang diterima hanya 66 orang, satu persatu nama di bacakan dan ada salah satu teman satu kampus di terima dan dia adalah teman dekatku, ternyata pengumuman ini urud dengan abjad kini tiba di huruf F sudah sangat dekat dengan huruf H dan akhirnya Puji Tuhan berkat kuasa dan pertolongan Tuhan, nama HELENA ANINDITA DYAHENU di bacakan dan lolos ke seleksi tahap 3, aku sangat bersyukur, deretan nama terus dibacakanaku menanti pada huruf S berharap pacar saya juga masuk dan ternyata dia masuk, betapa bahagianya aku dan dia bisa masuk bersama ke tahap 3 kami sangat bersyukur karena apa yang kami pelajari bersama satu hari kemarin tidak ada yang sia-sia. Keesokan harinya adalah seleksi tahap 3 yaitu Forum Group Discussion, di sini kami dari UGM dibagi menjadi beberapa kelompok ada 9 kelompok di sana dan di dalam satu kelompok terdiri dari fakultas yang berbeda dengan topik diskusi yang berbeda pada tiap kelompoknya. Aku dan Adit berbeda kelompok, aku kelompok 2 dia kelompok 9. Kami diberi beberapa waktu untuk mendiskusikan kasus tersebut dan kemudian mempresentasikannya. Saat presentasi tiba kelompok kami mengajukan diri untun maju yang pertama, disana kami mempresentasikan hasil diskusi kami dan simpulan atas kasus kami yaitu tentang PLTN dan ternyata saat Adit presentasi dia mendapatkan kasus yang sama dengan aku. Setelah semua kelompok presentasi dan kami telah menyampaikan pendapat seleksi hari ke dua usai. Lanjut hari ke tiga, esok harinya adalah seleksi tahap terakhir dari rangkaian seleksi Beswan Djarum, satu persatu dari kami masuk ke ruangan dan di wawancari dengan panitia, wawancara yang berlangsung tidak cukup lama kurang lebih 20 - 30 menit tiap individu, aku giliran ke 2 di meja F di sana aku mencoba menjelaskan diriku dan menjawab apa yang ditanyakan. 25 menitpun berlalu aku selesai pukul 09.00 dan masih harus menunggu Adit yang wawancara pukul 11.30. Setelah kami semua selesai wawancara maka usailah seleksi Beswan Djarum di kota Yogyakarta. Seleksi berlangsung dari tanggal 15 - 17 Juli 2014. Sekarang tinggal menunggu hasil terbaik.
Dan setelah melewati proses panjang, hari ini 31 Agustus 2014 tiba saatnya untuk membuka pengumuman lewat online di website djarumbeasiswaplus.org
Puji Tuhan aku bisa menjadi bagian di dalamnya, Beswan 2014/2015. Namun, bahagia itu hilang ketika mengetahui Adit tidak masuk. Saling menyemangati dan saling mendukung itu, kami.
0 komentar:
Posting Komentar